Hari ini ada teman ayah saya seorang ketua tani dari daerah Indramayu ,yang mana pertaniannya banyak menanam jeruk nipis .Dimana dengan banyaknya petani di daerahnya yang menanam pohon Jeruk Nipis sehingga dalam tiga bulan ini hasil panennya sudah mencapai hampir 18 ton.
Namun dari suatu produksi menghasilkan produk yang berlimpah namun untuk penyaluran hasil produksi yang tidak memadai bisa mengakibatkan ketimpangan seperti orang yang mengalami sembelit .Dan hal ini pun dialami oleh teman ayah saya ini.Dimana dengan pola panen 25 hari sekali akan menimbulkan produksi yang melimpah di pasaran. Karena untuk konsumsi jeruk nipis sendiri termasuk sedikit,untuk ukuran orang Indonesia.
Jadi pertanyaannya kemana harus di salurkan produksi jeruk nipis yang melimpah ini? Jadi bila ada pembaca yang bisa memberikan jalan keluar tentang masalah ini saya akan sangat berterima kasih sekali..
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar